Suporter Persija, The Jakmania, melakukan aksi tabur bunga dan menyalakan lilin mengenang anggotnya Muhammad Fahreza, yang meninggal diduga akibat kekerasan di SUGBK, Jakarta, Senin (16/5/2016).


Rekonstruksi tewasnya suporter Jakmania, Haringga Sirila tidak hanya dihadiri oleh delapan tersangka. Polisi juga menghadirkan lima orang saksi, salah satunya Adang Ali, pedagang bakso yang tengah mengais rejeki di TKP.

Kala Haringga berlari ke arah gerobaknya, banyak orang yang berteriak ada supoter The Jak. Tak lama pengeroyokan pun terjadi di samping kanan gerobak bakso.

Saat itu, Adang mengaku tak bisa menghentikan aksi penganiayaan tersebut. Meski pria 67 tahun itu berusaha melerai, massa bobotoh tetap memukul Haringga bertubi-tubi dan tanpa ampun.

Dia bahkan sempat tak sadarkan diri karena kelelahan.

"Saya berusaha melerai karena kasihan. Dia dipukuli, saya halangi, tapi tetap (orang) mukul. Saya juga didorong-dorong," kata Adang di TKP GBLA Bandung, seperti dikutip jawapos.com.

2. Jumlah Tersangka Mungkin Bertambah


Seorang suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan aba-aba saat melawan Johor Darul Ta'zim pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija menang 4-0 atas JDT.

Kasus pengeroyokan Haringga oleh massa bobotoh ternyata tak berhenti pada delapan tersangka. Polisi membuka kemungkinan akan ada tersangka baru yang akan ditangkap atau mereka menyerahkan diri.

Karena dalam video pengeroyokan yang sempat viral, masih ada pelaku lain yang ikut terekam dalam aksi tersebut.

3. Bentuk Provokasi


Suasana pemakaman suporter Persija yang tewas dikeroyok oleh oknum suporter Persib di kawasan GBLK Bandung akhir pekan lalu.

Sementara itu, aksi kekerasan yang berujung kematian suporter Persija juga mendapat perhatian khusus dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rudi mensinyalir ada bentuk provokasi yang dilakukan massa bobotoh lewat penyebaran aksi kekerasan terhadap Haringga Sirila lewat media sosial.

Pengamat sepak bola Budiarto Shambazy menambahkan, seharusnya media sosial digunakan untuk memajukan sepak bola Indonesia, bukan merusak atau bahkan menghancurkan.

4. Pukulan di Kepala

Suasana pemakaman suporter Persija yang tewas dikeroyok oleh oknum suporter Persib di kawasan GBLK Bandung akhir pekan lalu. 

Budiman, salah satu pengeroyok Haringga. Dalam rekonstruksi dia menjadi orang pertama yang memukul bagian kepala korban dengan besi sebanyak tiga kali.

Saat giliran SM, dia juga memukul kepala Haringga tiga kali dengan keling tangan. Selanjutnya kepala korban ditendang sebanyak dua kali oleh Dadang.

Kamu yang sudah nonton trailer terakhir dari Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald pasti heran atau paling tidak kaget dong dengan pengungkapan sosok Nagini, si ular yang menjadi horcrux Voldemort, ternyata selama ini adalah manusia. Nama Nagini dan aktris yang memerankan karakter tersebut memang sudah lama muncul dalam lini masa Fantastic Beast 2, hanya saja pada saat itu masih belum jelas akan seperti apa. Lalu sebenarnya siapa sih Nagini yang selama ini Potterhead tahu kenal sebagai ular peliharaan Voldemort? Lihat fakta-fakta berikut ini tentang Nagini Si Manusia Ular.

*1. Nagini adalah Maledictus *

Maledictus adalah seorang perempuan yang darahnya dikutuk sejah lahir dan kemudian akan berubah menjadi binatang selamanya. Kutukan ini dapat menurun dari seorang ibu kepada putrinya dan bisa memengaruhi seluruh garisan keturunan. Berdasarkan keterangan J.K Rowling, Maledictus ini tidak ditakdirkan menjadi jahat melainkan transformasi tersebut terjadi di luar kontrol mereka. Rowling juga menjelaskan kalau Maledictus hanya terjadi pada perempuan, sehingga berbeda dengan Werewolves yang bisa terjadi pada pria maupun wanita.

*2. Maledictus bukan Animagus *

Jika Animagus adalah penyihir yang bisa berubah menjadi binatang pilihannya dan kembali berwujud manusia, Maledictus pada akhirnya tidak akan bisa kembali ke wujud manusia. Ya, seperti yang sudah kita lihat di film Harry Potter sendiri Nagini tidak bisa lagi berubah menjadi wanita. Well, kecuali ketika ia diminta menyamar jadi Bathilda Bagshot yang bukan dirinya sendiri.

*3. Acha Septriasa nyaris perankan karakter Nagini *

Lewat akun Instagram-nya, Acha mengungkapkan ia mendapat email dari casting agency di London yang mencari aktris untuk berperan dalam film yang saat itu berjudul Voltaire (sementara dan sangat rahasia). Sayangnya ia harus melewatkan kesempatan tersebut karena saat itu tengah mengandung anaknya, Brie. Acha pun baru mengetahui peran yang ditawarkannya adalah Nagini pada bulan Juni di mana empat bulan setelah masa casting.

*4. Nagini pertama kali diperkenalkan di Goblet of Fire *

Meskipun kamu sudah melihat dan tahu sosok Voldemort mulai dari film pertama Harry Potter, tapi Nagini belum muncul hingga film keempat. Dalam buku, Nagini pertama kali muncul di bagian pembuka The Riddle House, Goblet of Fire di mana dia diperintah untuk memakan muggle (manusia) Fran Bryce.

*5. Nagini ditampilkan dalam salah satu adegan paling mengerikan *

Cosmo sudah sempat menyinggung sedikit tentang Nagini yang menyamar menjadi Bathilda Bagshot sebelumnya. Dalam adegan ini Harry dan Hermione mengunjungi rumah Bathilda hanya untuk menemukan dia telah meninggal dan Bathilda yang mereka temui adalah Nagini si ular. Hmmmm… adegan ini salah satu yang paling mengerikan selain fakta karena Bathilda sudah meninggal dan Nagini memakannya dan menyamar menjadi dia, pertarungan dengan Harry dan Hermione pun memberikan kesan menakutkan tersendiri.

*6. Nagini membantu banyak pembunuhan Voldemort *

Lord Voldemort biasanya memerintah atau merasuki Nagini untuk melakukan keinginannya, banyak karakter-karakter penting di Harry Potter yang menderita karenanya. Sebut saja Arthur Weasley yang hampir terbunuh dan harus menghabiskan malam Natal di Rumah Sakit St. Mungo karena racun Nagini tidak membiarkan luka-luka Arthur sembuh. Dia juga yang melakukan ‘final killing’ pada Severus Snape (Hiks…hiks…hiks..)

*7. Nagini dan Voldemort memiliki hubungan spesial *

Ya, Potterhead pasti sudah tahu kalau Nagini dan Lord Voldemort memiliki hubungan spesial. Sebagai Parselmouth (orang yang bisa berbicara dengan ular) Voldemort dengan mudah berkomunikasi dengan Nagini dan mereka sering berkirim pesan bahkan melalui telepati. Voldemort juga bisa merasuki sang ular untuk melakukan hal sesuai keinginannya. Well, hubungan mereka tampak saling terkait dengan hal-hal di luar imajinasi – dan seperti yang telah Albus Dumbledore amati, Voldemort suka membuat Nagini selalu berada di dekatnya dan tampaknya memiliki kendali yang tidak biasa terhadapnya, bahkan untuk seorang Parselmouth.